Bicara Tentang Bahagia...

Sunday, August 7, 2011

~Bicara hati yang faqir di sisi-Mu~

Bismillah wal hamdulillah…

Firman Allah swt yang bermaksud :

“barangsiapa yang berdoa kepada-Ku pasti akan Aku kabulkan, barangsiapa yang memohon kepada-Ku, pasti akan Aku beri, dan barangsiapa yang memohon keampunan pada-Ku pasti akan Aku ampuni”… (HR Bukhari & Muslim)


Segala Puji Bagi-Mu Ya Allah..yang pertama tanpa ada yang mengawali,yang terakhir tanpa ada yang mengakhiri, yang tak terlihat oleh pandangan yang memandang..


Segala Puji bagiMu Ya Allah..yang mengurniakan kami kemampuan untuk mensyukuri nikmat-Mu..yang membuka bagi kami pintu-pintu keIlahian..yang membawa kami pada jalan2 kebenaran..


“Apabila hati disapa cintaMu Rabbi..diri seakan tidak mampu melangkah lagi..”


Diri kerdil ini hanya hidup kerana rahmat dan cinta Allah swt. Tanpa rahmat dan cinta agungNya, sudah lama diri ini tersasar.. Ya..kita hidup hanya kerana kebesaran rahmat Allah swt.. Jika dihitung satu persatu dosa pada diri, nescaya tiada tempat lagi untuk diri ini di bumi Allah, Tuhan Yang Maha Agong..


Abu Laits meriwayatkan dari Athaa’ seorang sahabat Nabi saw berkata: Rasulullah saw datang kepada kami sedang kami tertawa,lalu Nabi saw bersabda : “Apakah kamu tertawa sedangkan api neraka berada dibelakangmu, demi Allah saya tidak suka melihat kamu tertawa, maka Nabi SAW pergi membelakangi kami. Sedang kami diam,seolah2 ada burung di atas kepala kami,kemudian Nabi saw kembali berjalan mundur kepada kami, lalu bersabda: “ Jibrail telah datang kepadaku dan berkata Allah telah berfirman; “ Mengapa engkau mematahkan hati hamba2-Ku, beritakan kepada hamba2-Ku bahawa Aku Maha Pengampun dan Penyayang dan seksa-Ku adalah seksa yang sangat pedih”…


Jiwa terasa hilang rentak dalam perjalanan menuju Allah..hati semakin kuat terikat dengan kemanisan dunia..Bicara tidak lagi mendatangkan ketenangan buat hati..Diri mudah tersenyum juga tertawa..sedang hati kecil menangis hiba..ada kehilangan pada jiwa kerdil ini.. hanya Allah Maha Mengetahui bisikan hati ini..hanya Allah yang memahami diri ini sebenar2nya… Dan saat diri tergapai2 mencari jalan kembali, tergapai2 membina keyakinan yang telah patah, bicara Allah itu jua yang memujuk diri..lafaz istighfar kembalikan kekuatan buat diri..menyakini di sana masih ada sinar keampunanNya buat diri..masih ada secebis rahmatNya buat diri yang bergelar hamba yang faqir..


Kadang-kala ingin membawa diri..hati disapa rindu..rindu pada sesuatu yang telah lama hilang..namun sukar diterjemah kehilangan itu..Benarlah, hanya Allah Maha Mengetahui keadaan diri..Tiada daya diri melakukan ketaatan melainkan dengan Allah, tiada daya diri meninggalkan maksiat melainkan dengan Allah.. diri merindukan rantai2 ikhlas yang semakin terlerai dari simpulannya.. Ikhlas dalam mencintai Allah.. hilang kemanisan bersama Allah.. bukan rasa yang di damba dalam beramal, rasa itu milik Allah.. Cuma sukarnya mengingatkan diri ini hanya hamba..diri ini hanya milik Allah swt..memandang segalanya hanya untuk Allah..ternyata jiwa kerdil ini sering kecundang..


Ya Rabbi..bantulah hamba menelusuri perjalanan ini dengan hati dan jiwa seorang hamba.. hamba yang dhaif..hamba yang faqir..yang sentiasa mengemis ampunan dan cinta dari-Mu..yang hidup hanya kerana rahmat-Mu..yang memandang dunia ini hanya untuk-Mu..bantu dan kasihani hamba Ya Rabbi..hidup dan mati hamba hanya untuk-Mu..

No comments: